Jumat, 23 Maret 2012

Kamis, 08 Maret 2012

Computer Service

Tempat Servis Komputer Panggilan Se Purwokerto Langsung Selesai Di Tempat (Tidak Dibawa). Install, Basmi Segala Jenis Virus, System Error, Lambat, Hang, Data Recovery, Mati Total, Restart Berulang-Ulang, Install Laptop, Netbook, Internet, Pasang Router. Melayani Konsumen Seluruh Wilayah Purwokerto.

SISTEM REM


Sistem rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan
dapat memparkir kendaraan di tempat yang menurun.
untuk lebih lanjut : Klik DiSini

Fungsi dan cara kerja komponen injeksi Bahan bakar bensin elektronik

Sistem EFI itu terdiri dari tiga system utama,yaitu system bahan bakar,system sinduksi udara,dan system control elektronik.
a. Sistem Bahan bakar
Sitem Bahan Bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar.
Komponen system bahan bakar terdiri atas
1) Pompa Bahan bakar
Pompa bahan bakar berfungsi utuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke injector.Pompa bahan bakar yang digunakan adalah pompa bahan bakar listrik
2) Fuel pulsation damper
Fuel pulsation damper berfungsi sebagai penyerap perubahan tekanan pada saluran tekanan karena adanya injeksi.Tekanan bahan bakar dalam intake manifold dipertahankan oleh pressure regulator

3) Pressure Regulator
Pressure regulator berfungsi mengatur tekanan bahan bakar ke injector-injektor.Jumlah bahan bakar yang di injeksikan diatur oleh sinyal yang di berikan ke injector sehingga tekanan harus tetap pada tiap-tiap injketor.Untuk mendapatkan jumlah penyemprotan yang tepat,tekanan bahan bakar harus dipertahankan lebih kurang 2,55 kg/cm2.
4) Injektor
Injektor adalah sebuah nozzle elektromagnetik yang kerjanya dikontrol leh computer.Injektor dilengkapi dengan heat insulator pada saluran masuk atau pada kepala slinder yang dekat dengan lubang pemasukan
5) Cold start injektor
Cold start Injektor digunakan untuk mensuplai bahan-bahan pada saat suhu motor masih rendah.Injektor ini dipsang di baian tengah ruangan udara masuk.Injektor bekerja hanya pada saat start bila temperature air pendingin di bawah 220 Celsius.

b. Sistem induksi udara berfungsi untuk menyediakan sejumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran terdiri atas:
1) Therottle body
Therottle body terdiri atas katup therottle untuk mengontroludara masuk,sebuah system by pass udara yang mengatur aliran udara pada putaran idle dan sebuah therottle position sensor untuk menyensor kondisi terbukanya katup therottle.
2) Katup udara
Katup udara di gunakan untuk fast idle yang bekerjanya oleh bimetal dan heat coil motor dalam keadaan dingin.Katup udara di pasangkan pada permukaan samping kanan slinder.Jika putaran fast idle selama pemanasan tidak stabil atau rendah maka hali ini antara lain disebabkan oleh kesalahan pembukaan katup udara.
3) Air flow meter
Air flow meter mendeteksi jumlah udara yang masuk dan mengirimkan sinyal ke computer yang menentukan dasar jumlah injeksi.Air flow meter terdiri atas plat pengukur,pegas kembali ,baut penyekat campuran idle,sensor udaa masuk dan switch pompa bahan bakar.
4) system Kontrol Elektronik (ECU)
Sistem Kontrol elektronik mempunyai bermacam-macam sensor yang terdiri atas air flow meter,Sensor air pendingin,sensor psisi katup gas,sensor udara masuk,sensor gas tekan,dan sensor tekanan mesin.Perangkat ini akan menentukan lama kerja injector.Kelengkapan yang lain adalah main relay yang menyediakan sumber arus listrik ke computer.Circuit opening relay yang mengontrol kerja pompa bahan bakar dan sebuah resistor yang menstabilkan kerja injector.

SISTEM EFI


SISTEM EFI

URAIAN
Sistem efi menentukan jumlah bahan baker yang optimal ( tepat ) disesuaikan dengan jumlah bahan bakar dan temperatur udara yang masuk , kecepatan mesin,temperature air pendingin posisi katup throtel valve,pengembunan oxsigen di dalam exhaust pipe,dan kondiai lainnya.Sistem efi menjamin pencampuran udara dan bahan bakar ideal dan efisien.

MACAM SISTEM EFI

Sistem D-EFI ( Manifold Pressure Control Type )

D-EFI mengukur tekanan dalam intake manifold dan menghitung jumlah udara yang masuk .Tetapi tekanan udara dan jumlah udara tidak dalam konvesi yang tapat ,sehingga masih belum akurat disbanding dengan L-EFI.
Sistem L-EFI ( Airflow Control Type )

Dalam L-EFI, airflow meter langsung mengukur jumlah udara yang masuk ke intake manifold dan bias mengukur jumlah udara dengan akurat serta dapat mengontrol penginjeksian bahan bakar lebih tapat disbanding dengan D-EFI.

SUSUNAN DASAR SISTEM EFI

Sistem efi dibagi jadi 3 sistem : system bahan bakar , system induksi udara ,system pengontrol elektronik.
SISTEM BAHAN BAKAR
Bahan bakar dihisab oleh pompa ke saringan kemudian di kirim ke injector dan colt start injector.Tekanan di fuel line di control pressure regulator dan kelebihan bahan bakar di kembalikan ke tangki.Bahan bakar di injeksikan ke intake manifold sesuai injection signal dan colt start injector menginjeksikan bahan bakar ke intake chamber langsung saat cuaca dingin sehingga mesin bias hidup.
SISTEM INDUKSI UDARA ( AIR INDUCTION SYSTEM )
Bila mesin dingin air valve mengalirkan udara ke intake chamber langsung dengan membypass throtel.Air valve mangalirkan udara secukupnya ke intake chamber untuk menambah putaran fast idle,tanpa memperhatikan throtel terbuka atau tertutup .Jumlah udara yang masuk di deteksik oleh air flow meter ( L-EFI ) atau manifold pressure sensor ( D-EFI ).
SISTEM PENGONTROL ELEKTRONIK ( ELECTRONIC CONTROL SYSTEM )
Sistem control elektronik ( electronic control system ) ,termasuk sensor dan computer untuk menentukan ketepatan jumlah penginjeksian bahan bakar sesuai signal yang diterima dari sensor.Sensor ini untuk mengukur jumlah bahan bakar yang di hisab, beban mesin,temperature air pendingin,temperature udara ,saat akselerasi .Komputer mengukur jumlah yang tepat dan ideal agar menghasilkan tenaga yang maksimal .

sistem kemudi


Sistem kemudi
sistemm kemudi pada kendaraan berfungsi untuk : Merubah arah gerak kendaraan melalui roda depan, dengan cara memutar roda kemudi..
1.      Bagian – bagian sistem kemudi
image

2.      Sistem Kemudi Rak Dan Pinion
image
Digunakan pada mobil – mobil ringan karena mempunyai keuntungan konstruksinya yang sederhana . Sedangkan kerugiannya adalah memiliki ratio terbatas .
3.     Sistem Kemudi Dengan Penguat Tenaga Kemudi ( Power  Steering )
image

1. Reservoir                      2. Unit pompa    3. Pipa pendingin   4. Unit pengatur sirkit aliran minyak
5. Rumah gigi kemudi        6. Saluran pembagi